SYARIAH
A. Arkanul
Iman :
hal pokok yang harus dipercayai, atau hal mendasar yang harus diyakini dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Iman kepada Allah
-
Iman kepada Malaikat
-
Iman kepada Kitab-kitab Allah
-
Iman kepada Rasul-rasul Allah
-
Iman kepada Hari kiamat
-
Iman kepada Qada dan Qadar.
B. Arkanul
Islam
-
Mengucapkan 2 kalimat syahadat
-
Mendirikan sholat
-
Menunaikan zakat
-
Puasa
-
Pergi Haji jika mampu
1. Shalat
dan Hikmahnya
A. Pengertian
Shalat adalah ucapan-ucapan dan gerakan-gerakan yang
dimulai dari takbirotul ihram dan di akhiri dengan salam.
Shalat dibagi menjadi dua macam yaitu:
1. Shalat Fardun (Sholat Wajib)
a. Subuh
b. Zuhur
c. Ashar
d. Magrib
e. Isya
2. Shalat Sunnah (Boleh dikerjakan
boleh tidak)
1. Sholat sunnah rawatib
Sholat yang mengiringi sholat fardu yaitu :
a. Qobliah : sholat sunnah sebelum
sholat fardu (subuh,zuhur,ashar,magrib,isya)
b. Ba’diah : sholat sunnah setelah
sholat fardu (zuhur,ashar,magrib,isya)
2. Shalat sunnah Tahajud, Shalat
yang dilaksanakan di waktu sepertiga malam setelah tidur, sebanyak 2 -12 kali.
3. Shalat sunnah Duha, Shalat
yang di laksanakan pagi hari dari jam 7 – jam 10.30 siang.
4. Shalat sunnah Tahiyatul Masjid,
Shalat untuk menghormati masjid
5. Sholat sunnah Istisqo, Shalat
untuk meminta hujan
6. Shalat sunnah Hajat, Shalat
untuk meminta sesuatu.
7. Shalat sunnh Istiqoroh, shalat
meminta petunjuk akan 2 pilihan
8. Shalat sunnah Gerhana Matahari
9. Shalat sunnah Gerhana Bulan
10. Shalat sunnah Idul Fitri
11. Shalat sunnah Idul Adha
12. Shalat sunnah Tarawih
13. Shalat sunnah Witir, penutup shalat
14. Shalat sunnah Taubat
15. Shalat sunnah Jenazah / Gaib
16. Shalat sunnah Mutlak, shalat
meminta keinginan
17. Shalat sunnah Whudu, shalat
setelah wudu
18. Shalat sunnah Tasbih
B. Hikmah
Ibadah Shalat
a. Dapat terhindar dari perbuatan
dosa dan kemungkaran
b. Hidup akan terkontrol dengan baik
c. Membersihkan jiwa
d. Memiliki harapan baru
Karena itu orang yang shalatnya
dengan khusyuk maka akan terhindar dari perbuatan dosa dan inkar, sebagaimana
firman Allah :
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan)
keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). (QS. Al-Ankabut, 29:45)
A. Pengertian
Puasa adalah menahan lapar dan
haus serta menahan hawa nafsu. Puasa hukumnya ada tiga macam yaitu:
1. Puasa wajib, puasa yang
dilakukan pada bulan Ramadhan dan puasa Nazar
2. Puasa sunnah, puasa yang
boleh dilakukan dan boleh tidak, seperti senin – kamis, syawal, daud, muharram,
rajab, tarwiyah(8 zulhijah), arafah (9 zulhijah).
3. Puasa haram, puasa yang
tidak boleh dilaksanakan, seperti idul fitri, idul adha, dan puasa terus
menerus.
Firman Allah tentang puasa :
Hai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum
kamu agar kamu bertakwa,(QS. Al- Baqoroh, 2:183).
B. Hikmah
Ibadah Puasa
1. Menguji kekuatan iman
2. Mengendalikan hawa nafsu
3. Mendidik orang berdisiplin waktu
4. Bisa mengendalikan diri dari
larangan-larangannya
3. Zakat
dan Hikmahnya
Zakat adalah memberikan harta kepada orang yang berhak
menerimanya dengan syarat tertentu.
Orang-orang yang berhak menerima zakat :
a. Fakir
b. Miskin
c. Amilin
d. Muallaf
e. Hamba sahaya
f. Gharim
g. Fi sabilillah
h. Ibnu sabil
Firman Allah tentang zakat :
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang
fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk
hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan
Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang
diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS.
At-Taubah, 9:60)
Zakat ada dua macam yaitu :
1.
Zakat fitrah,
zakat wajib di keluarkan oleh umat muslim setiap setahun sekali dengan
aturan 3 ½ bahan pokok
2.
Zakat mal, zakat dari hasil pertanian,
perkebunan, peternakan, perdagangan, serta kekayaan yang lain yang termasuk
zakat mal.
A. Hikmah
Ibadah Zakat
1.
Mendidik jiwa untuk suka berkorban
2.
Membersihkan dari sifat kikir, sombong, dan
angkuh
3.
Menghilangkan sifat iri, dengki dan suudzon.
4.
Haji dan Hikmahnya
A. Pengertian
Haji adalah ibadah ritual, mengunjungi baitullah pada
bulan zulhijjah. Ibadah haji diwajibkan bagi umat muslim yang memiliki
kemampuan untuk mengerjakannya, sebagaimana firman Allah :
Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam
Ibrahim215;
barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji
adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup
mengadakan perjalanan ke Baitullah2l6.
Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya
(tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.(QS. Al-Imran, 3:97).
Kegiatan haji
dapat dilakukan seorang muslim apabila ia memiliki kemampuan ekonomi yang dapat
digunakan untuk membiayai haji.
B. Hikmah Ibadah Haji.
a.
Meningkatkan
kualitas hidup yang lebih bermakna untuk mencari kemuliaan yang hakiki
b.
Menginggalkan
segala niat / perilaku yang buruk dan menggantikannya dengan niat dan perilaku
yang bersih dan suci.
Komentar
Posting Komentar