Industri Gaming
industri game memiliki sejarah panjang di Makao dan itu pertama kali disahkan pada pertengahan abad ke-19. Memasuki abad ke-21, industri game telah mengembangkan hubungan yang sangat erat dengan industri pariwisata dan menjadi pilar ekonomi Makao.
Pada tahun 2002, Pemerintah MSAR meliberalisasi industri game, membawa momentum baru untuk sektor game Makau dan seluruh perekonomian. Melalui kompetisi yang sesuai dan modern operasi dan manajemen model, Pemerintah juga diharapkan pengaturan baru untuk menciptakan lebih banyak kesempatan kerja. Sebelum Handover ini, maksimum pendapatan kotor tahunan industri game adalah 17780000000 pataca (US $ 2220000000). Pada 2012, total pendapatan kotor industri meningkat menjadi 305.235.000.000 pataca (US $ 12460000000), peringkat No 1 di dunia. Sektor ini memberikan kontribusi 113380000000 pataca (US $ 4650000000) pajak langsung.
Menurut statistik yang diberikan oleh Biro Pemeriksaan dan Koordinasi Gaming (DICJ), pendapatan kotor industri game untuk enam bulan pertama 2013 adalah 171.447.000.000 pataca, naik 15 persen. Dan menurut statistik yang disediakan oleh Biro Jasa Keuangan (DSF), pendapatan pajak game selama lima bulan pertama mencapai 50692000000 pataca.
Dari Monopoli untuk Liberalisasi
Pada tahun 1962, Sociedade de Turismo e Diversoes de Macau (STDM) diberikan konsesi kasino. Setelah sejumlah ekstensi, monopoli berakhir pada tanggal 31 Maret 2002. Sesuai dengan kontrak, STDM membayar pajak game kepada Pemerintah setiap tahunnya. Pada tahun 2001, tarif pajak, yang telah beberapa kali diubah, adalah 31,8 persen dari total pendapatan HPH tersebut. Pada 1990-an, setengah dari pendapatan tahunan Pemerintah berasal dari pajak game, yang menyumbang sepertiga dari total PDB. Dalam beberapa tahun terakhir monopoli STDM ini, pendapatan game kotor perseroan bervariasi dari 13 miliar pataca untuk 18 miliar pataca dan pajak game dari 4,2 miliar pataca untuk 5,9 miliar pataca.
Selain meja permainan kasino, kegiatan game di Makao juga mencakup pacuan kuda, greyhound-balap dan lotre pacapio. lotere instan, sepak bola dan basket taruhan menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.
Setelah berdirinya, Pemerintah MSAR memutuskan untuk meliberalisasi industri game setelah konsesi STDM berakhir. tujuan Pemerintah adalah untuk memperkenalkan persaingan dalam industri, meningkatkan lapangan kerja dan mengkonsolidasikan posisi Macao sebagai pusat game di wilayah tersebut.
Pola baru di Industri Gaming
Pada bulan Agustus 2001, Majelis Legislatif resmi disahkan UU No. 16/2001: Industri Gaming Kerangka Peraturan. Kerangka kerja ini tidak hanya jelas arti dari "kasino" dan "game", itu juga ditata peraturan untuk sistem konsesi dan kondisi dan proses untuk penawaran.
Komite Konsesi Casino, didirikan oleh seorang Executive Order pada 31 Oktober 2001, bertanggung jawab untuk pekerjaan yang berhubungan dengan lembut undangan dan penawaran. Komite delapan-anggota yang dipimpin oleh Sekretaris Ekonomi dan Keuangan, Francis Tam Pak Yuen.
Setelah serangkaian undangan tender internasional dan evaluasi, Chief Executive mengeluarkan Executive Order untuk memberikan konsesi kasino sementara untuk Sociedade de Jogos de Macau (SJM, anak perusahaan dari STDM), Wynn Resorts (Macau) dan Galaxy Casino Perusahaan.
Pemerintah MSAR menandatangani Perjanjian Pengusahaan pada Operating Game of Luck dan Permainan lain di Kasino di Makau Daerah Administratif Khusus dengan Sociedade de Jogos de Macau pada Maret 2002, dan dengan Wynn Resorts (Macau) dan Galaxy Casino Perusahaan tiga bulan kemudian.
Namun, setelah pemberian konsesi untuk tiga operator, Pemerintah MSAR setuju untuk mengizinkan Galaxy, SJM dan Wynn untuk masing-masing memberikan sub-konsesi game untuk satu operator lain, untuk memenuhi perubahan kebutuhan Makao. Pada bulan Desember 2002, Pemerintah MSAR dan Galaxy sepakat untuk mengubah kontrak konsesinya. The Venetian Group berwenang untuk beroperasi kasino game di Makao di bawah sub-konsesi. Dengan izin dari Pemerintah MSAR, pada bulan April 2005 SJM menandatangani kontrak sub-konsesi dengan MGM Grand Paradise, dan pada bulan September 2006 Wynn menandatangani kontrak dengan Melco PBL Gaming (Macau).
Tepat waktu Pengendalian Skala Industri
Setelah beberapa tahun perkembangan yang cepat, Pemerintah MSAR ditemukan sudah waktunya untuk meninjau dan mengevaluasi perkembangan sekarang dan masa depan industri game. Pada tanggal 22 April 2008, Chief Executive mengumumkan bahwa tidak ada lisensi game baru akan diberikan dalam waktu dekat, sebagai sarana mengatur operasi industri. Pada bulan Februari 2010, Pemerintah direstrukturisasi Komite Gaming, yang sekarang dipimpin oleh Chief Executive. Panitia dibebankan dengan pembuatan kebijakan dalam masalah game terkait, pengawasan dari industri game, dan perumusan peraturan terkait dan pedoman.
Pada tahun 2002, Pemerintah MSAR meliberalisasi industri game, membawa momentum baru untuk sektor game Makau dan seluruh perekonomian. Melalui kompetisi yang sesuai dan modern operasi dan manajemen model, Pemerintah juga diharapkan pengaturan baru untuk menciptakan lebih banyak kesempatan kerja. Sebelum Handover ini, maksimum pendapatan kotor tahunan industri game adalah 17780000000 pataca (US $ 2220000000). Pada 2012, total pendapatan kotor industri meningkat menjadi 305.235.000.000 pataca (US $ 12460000000), peringkat No 1 di dunia. Sektor ini memberikan kontribusi 113380000000 pataca (US $ 4650000000) pajak langsung.
Menurut statistik yang diberikan oleh Biro Pemeriksaan dan Koordinasi Gaming (DICJ), pendapatan kotor industri game untuk enam bulan pertama 2013 adalah 171.447.000.000 pataca, naik 15 persen. Dan menurut statistik yang disediakan oleh Biro Jasa Keuangan (DSF), pendapatan pajak game selama lima bulan pertama mencapai 50692000000 pataca.
Dari Monopoli untuk Liberalisasi
Pada tahun 1962, Sociedade de Turismo e Diversoes de Macau (STDM) diberikan konsesi kasino. Setelah sejumlah ekstensi, monopoli berakhir pada tanggal 31 Maret 2002. Sesuai dengan kontrak, STDM membayar pajak game kepada Pemerintah setiap tahunnya. Pada tahun 2001, tarif pajak, yang telah beberapa kali diubah, adalah 31,8 persen dari total pendapatan HPH tersebut. Pada 1990-an, setengah dari pendapatan tahunan Pemerintah berasal dari pajak game, yang menyumbang sepertiga dari total PDB. Dalam beberapa tahun terakhir monopoli STDM ini, pendapatan game kotor perseroan bervariasi dari 13 miliar pataca untuk 18 miliar pataca dan pajak game dari 4,2 miliar pataca untuk 5,9 miliar pataca.
Selain meja permainan kasino, kegiatan game di Makao juga mencakup pacuan kuda, greyhound-balap dan lotre pacapio. lotere instan, sepak bola dan basket taruhan menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.
Setelah berdirinya, Pemerintah MSAR memutuskan untuk meliberalisasi industri game setelah konsesi STDM berakhir. tujuan Pemerintah adalah untuk memperkenalkan persaingan dalam industri, meningkatkan lapangan kerja dan mengkonsolidasikan posisi Macao sebagai pusat game di wilayah tersebut.
Pola baru di Industri Gaming
Pada bulan Agustus 2001, Majelis Legislatif resmi disahkan UU No. 16/2001: Industri Gaming Kerangka Peraturan. Kerangka kerja ini tidak hanya jelas arti dari "kasino" dan "game", itu juga ditata peraturan untuk sistem konsesi dan kondisi dan proses untuk penawaran.
Komite Konsesi Casino, didirikan oleh seorang Executive Order pada 31 Oktober 2001, bertanggung jawab untuk pekerjaan yang berhubungan dengan lembut undangan dan penawaran. Komite delapan-anggota yang dipimpin oleh Sekretaris Ekonomi dan Keuangan, Francis Tam Pak Yuen.
Setelah serangkaian undangan tender internasional dan evaluasi, Chief Executive mengeluarkan Executive Order untuk memberikan konsesi kasino sementara untuk Sociedade de Jogos de Macau (SJM, anak perusahaan dari STDM), Wynn Resorts (Macau) dan Galaxy Casino Perusahaan.
Pemerintah MSAR menandatangani Perjanjian Pengusahaan pada Operating Game of Luck dan Permainan lain di Kasino di Makau Daerah Administratif Khusus dengan Sociedade de Jogos de Macau pada Maret 2002, dan dengan Wynn Resorts (Macau) dan Galaxy Casino Perusahaan tiga bulan kemudian.
Namun, setelah pemberian konsesi untuk tiga operator, Pemerintah MSAR setuju untuk mengizinkan Galaxy, SJM dan Wynn untuk masing-masing memberikan sub-konsesi game untuk satu operator lain, untuk memenuhi perubahan kebutuhan Makao. Pada bulan Desember 2002, Pemerintah MSAR dan Galaxy sepakat untuk mengubah kontrak konsesinya. The Venetian Group berwenang untuk beroperasi kasino game di Makao di bawah sub-konsesi. Dengan izin dari Pemerintah MSAR, pada bulan April 2005 SJM menandatangani kontrak sub-konsesi dengan MGM Grand Paradise, dan pada bulan September 2006 Wynn menandatangani kontrak dengan Melco PBL Gaming (Macau).
Tepat waktu Pengendalian Skala Industri
Setelah beberapa tahun perkembangan yang cepat, Pemerintah MSAR ditemukan sudah waktunya untuk meninjau dan mengevaluasi perkembangan sekarang dan masa depan industri game. Pada tanggal 22 April 2008, Chief Executive mengumumkan bahwa tidak ada lisensi game baru akan diberikan dalam waktu dekat, sebagai sarana mengatur operasi industri. Pada bulan Februari 2010, Pemerintah direstrukturisasi Komite Gaming, yang sekarang dipimpin oleh Chief Executive. Panitia dibebankan dengan pembuatan kebijakan dalam masalah game terkait, pengawasan dari industri game, dan perumusan peraturan terkait dan pedoman.
For more information:
Statistic and Census Service (http://www.dsec.gov.mo)
Monetary Authority of Macao (http://www.amcm.gov.mo)
Gaming Inspection and Coordination Bureau (http://www.dicj.gov.mo)
Komentar
Posting Komentar