BAB II Apa itu Referensi dan Identitas?

A.    Apa itu Referensi dan Identitas?
Sebuah web semantic akan bergantung pada penamaan konvensi dengan sebuah URI, yang dimana setiap bangian dari system pelalebelan Webpun bergantung pada beberapa konvensi dan lain-lain. Masalah pelebelan pada Web adalah setiap sistem pada dasarnya tidak terpusat dan tidak terjaga, sesuai  prinsip  pengawasan Web, Karena tidak terpusat perbedaan skema dan konvensipun terbentuk.

B.     Referensi : kapan dua objek itu sama?
Dua objek bisa dikatakan sama, dengan 3 metode :
1.      Desentralisasi
Masalah dalam sudut pandang yang logis. Dimana objek yang sama bisa dilihat secara online  misalnya kita mengetikan nama “jane” dan situ pasti banyak sekali situs yang menunjukan nama jane, entah nama janenya di depan, di tengah, maupun di belakang. Dan dari objek yang kita cari lain itu juga bisa berbeda makna, misalnya seperti jane tadi kita mungkin saja salam menyebut nama atau tulisannya. Nah maka dari itu kegagalan dari sebuah inputan atau referensi ini mungkin di anggap sepele bagi pengguna namun bagi sebuah mesin susah untuk menguraikannya.
2.      Sintax Algoritma
Analisis sintaks algoritma ini memiliki kegunaan untuk mendeteksi kesamaan pada sebuah URI yang sama, misalnya jika kita mengetikan kata “morning star” dan kata “evening star” maka nanti akan di arahkan langsung ke situs http://ex.rg/planets.owl#venus sehingga kata yang kedua itu tidak berguna. Selain itu dengan adanya URI yang berbeda bisa merujuk kepada objek yang sama secara tidak langsung. Analisis sintak algoritma ini  mendeteksi tetapi tidak secara keseluruhan mendeteksinya.
3.       Metode Heuristis.
Metode ini memiliki kegunaan untuk menyelesaikan bentrokan pada objek, jika di dunia nyata metode ini digunakan untuk membuat sebuah pertimbangan yang cerdas berdasarkan informasi yang terjamin, hal ini pun sudah di tiru secara online dengan perhitungan oleh komunitas praktik ternama, berdasarkan hubungan network disekitar instansi yang berseketa.
Secara umum, manajemen referensi, dan resolusi masalah referensi,akan selalu rumit dikarenakan Web mencakup banyak informasi yang disatukan karena alasan yang bermacam-macam dan untuk menyelesaikan berbagai tugas, pengertian dan tafsiran yang kadang berganti, dan ada kesempatan terhadap persetujuan kecil tentang istilah referensi.Masalah yang penting mengenai pengetahuan Web adalah bagaimana untuk  mengerti tentang referensi dan representasi, dan untuk menentukan manajemen sistem dan formalism yang mana yang akan memperbesar pemahaman dan jejak tentang objek apa yang dimaksud dari Web tersebut.
C.    Kapan Dua Halaman itu sama?
Dasar untuk membuat penilaian yang sama tidak hanya membutuhkan konten didalam halaman, tapi juga membutuhkan struktur dari hyperlink dimana halaman itu tertanam.karena informasi yang di butuhkan oleh pengguna tidak hanya dating dari halaman tunggal, tapi sebagai gantinya dapat pula dikumpulkan dari serangkaian dokumen disekitar topik dasar, dan juga struktur tautan halaman tersebut bisa jadi sangat penting.
Secara keseluruhan teknik sederhana dapat digunakan untuk menentukan kesamaan antara dua halaman dan penahanan satu dengan yang lainnya. Asumsinya pengunjung dari pengguna yang sama, sesi yang sama dan situs yang sama mungkin menjadi konsep yang berkaitan, dan kesamaan yang lebih besar diantara waktu pengguna mengakses halaman web, kemungkinan terbesar dari halaman tersebut menjadi sesuatu yang terhubung secara konseptual.
D.    Rekayasa Web : Tujuan Baru
Pertumbuhan Web jelas menjadi sesuatu yang paling diinginkan.seperti , Penyimpanan dengan jumlah lebih besar dari informasi, dalam konteks komputer yang lebih cepat. Contoh : PageRank >> Perayapan & Caching
Pengembangan untuk memanfaatkan Web harus diperluas menjadi lingkungan web baru yang diciptakan.
E.     Layanan Web
Layanan web adalah didistribusikannya penggalan kode yang ditulis untuk memecahkan tugas tertentu, dimana dapat berkomunikasi dengan layanan lainnya lewat message (Pesan). Sebagai contoh,
  1. WS-Net adalah bahasa deskripsi arsitektual berdasarkan teori berwarna Petri, dimana menggambarkan komponen layanan web dalam hal layanan yang menyediakan ke komponen lainnya, layanan itu diperlukan untuk fungsi, dan operasi internal. Hasil akhirnya adalah model yang meliputi aspek baik global dan lokal dari sistem pelayanan, memfasilitasi integrasi layanan web untuk mencapai tujuan baru, sementara juga menyediakan secara resmi untuk evaluasi integrasi.
     2.      BPEL4WS adalah versi luas dari Business Process Execution Languange BPEL, dimana menjadi cara penting untuk perbandingan layanan web dengan proses bisnis. BPEL ada batasnya, tetapi memungkinkan penciptaan layanan gabungan dari layanan yang ada.

F.     Pendekatan Secara Distribusi
Ada beberapa pendekatan secara distribusi,contohnya :
      1. Perhitungan Menjalar
      2. Sistem p2p
      3. Perhitungan kisi.

G.    Personalisasi.
      Memungkinkan pengguna untuk mengatur peralatan dan ruang kerja mereka. Layanan yang lebih baik, disesuaikan dengan keadaan khusus dan kesukaan mereka.
Bagaimana Caranya? Harus ada pemanfaatan informasi yang terintegrasi dari berbagai sumber.
·            Data tentang pengguna(data klik, profil, pola download)
·            Resource yang dikirim(konten, struktur situs)
·  Teknik penggalian data. Bagian terpenting lainnya: Pengembangan alat yang memungkinkan pengguna barunya mencitpakan atau meningkatkan kemudahan sesuatu yang kompleks.

H.    Multimedia.
      Web adalah lingkungan Multimedia yang dibuat untuk kompleks semantik. Dalam prosesnya terdapat masalah yang disebut Semantic Gap.


I.       Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing (NLP).
  Terdapat hal-hal penting antara NLP dengan Web, yaitu :
      1. NLP sangat jarang digunakan.
      2. Teknik NLP sangat penting dalam beberapa jenis tugas.
      3. NLP memiliki potensi besar untuk  pembangunan jenis antarmuka intuitif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Autobiografi

PENGENALAN CINEMA 4D

Tutorial Pembuatan Account List Pada MYOB